Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Puisi "Sampai Pada Akhirnya Berpisah" Masudi Bayz

“Sampai pada akhirnya berpisah” Awalnya aku datang hanya sebatas pertemuan biasa Menebarkan puing kasih cinta juga senyum sederhana Diam-diam waktu hadir begitu saja dengan sangat istimewa Detik waktu terus berputar Berjalan membisikkan hari agar tak pudar Senyum, canda, tawapun kau hadirkan bersama keihlasan penuh ketulusan Memberikan hiasan bak madu yang terus bergelora dikala lebah mulai kehausan Di saat itu aku mulai mengukir                                                         Perjalanan kehidupan Berbagi kisah dengan seuntaian kebahagiaan Memberikan risalah baru akan keabadian Walau aku tahu.... Kesegaran bunga dipagi hari akan layu Serpihan semilir akan membisu hijaun...

kumpulan puisi Masudi bayz

Masudi Bayu Zain (bayz) seorang seniman muda lahir di pamekasan madura jawa timur pada bulan agustus tahun 1992. Dia mengeluti dunia seni sejak masih kecil saat di sekolah dasar waru timur I di tempat dia lahir Masudi melanjutkan sekolah MTs di desa sumber daga Waru barat. pada tahun 2008 di melanjutkan pendidikannya ke pondok pesantren Mambaul ulum bata-bata. Dari sanalah ia mulai serius mengeluti dunia seni khususnya seni teater dan lukis. walaupun dia berada di suatu pondok yang dikenal salafi, jiwanya tidak dilepaskan dengan keresi seni yang ia miliki. Pada tahun 2011 akhir ia dipercaya sebagai   ketua teater eXtreme Banyak karya yang sudah diciptakan sejak ia aktif sebagai ketua teater tersebut, diantara karya-karyanya ialah Air  di Peti Fampir, Pembalasan si Miskin, Cambukan Malaikat, Tahta di Bukit Ki Barong,  Negeriku Menangis, Melawan Gelap, dan Gigitan Srigala.  A khir 2012 ia lulus dari ponpes tersebut, dan pada bulan Agustus 2013 ia mel...