“Sampai
pada akhirnya berpisah”
Awalnya aku datang hanya
sebatas pertemuan biasa
Menebarkan puing kasih
cinta juga senyum sederhana
Diam-diam waktu hadir
begitu saja dengan sangat istimewa
Detik waktu terus
berputar
Berjalan membisikkan hari
agar tak pudar
Senyum, canda, tawapun
kau hadirkan bersama keihlasan penuh ketulusan
Memberikan hiasan bak
madu yang terus bergelora dikala lebah mulai kehausan
Di
saat itu aku mulai mengukir
Perjalanan kehidupan
Berbagi kisah dengan
seuntaian kebahagiaan
Memberikan risalah baru
akan keabadian
Walau aku tahu....
Kesegaran
bunga dipagi hari akan layu
Serpihan
semilir akan membisu
hijaunya
daun pada akhirnya akan gugur dan sendu
Begitupun kau dan aku..
Dulu kita bertemu
mengawali dengan senyuman
Akan kah kita berpisah
mengakhiri dengan tangisan..
Hari ini aku hanya bisa
berdiam diri meratapi
Hari-hari yang telah kita
lewati
Semua tentang kita kini
hanya akan menjadi kenangan
Ku harap itu akan menjadi
keindahan bukan kesedihan
Jangan kau menangis hanya
karena kita akan berpisah
Menangislah jika kau tak
lagi mampu tersenyum
Menguraikan haluan cerita
kita
Jangan kau hapuskan
perjalanan yang telah kita rasakan
Lukis dan warnai agar
menjadi indah dalam dekapan pelangi harapan
Jika dulu aku pernah
menanam bibit kebaikan
Jangan kau berterimakasih
walau dengan ketidak sanggupan
Tapi lakukan pada yang
lain seribu kali seperti yang aku berikan
Bila kata dan tingkahku
membuat mu bersedih
Aku minta maaf
Bila kau pernah membuatku
resah
Aku akan membaca basmalah
Dan berdo’a Tuhan berikanlah
ia Hidayah!
Hari ini kita akan
berpisah
Semoga kebahagiaan akan
menyertai kita
Walau senyuman mu tak
lagi aku lihat
Tawamu tak lagi ku dengar
Semoga ini akan menjadi
cerita indah
Antara kau dan aku
Masud Bayz
Kp
Sawah 18-Agts-2016
Komentar
Posting Komentar